DPK 3 LKPD-23 Topologi Jaringan



Anda adalah seorang administrator jaringan di sebuah perusahaan kecil yang akan membangun jaringan LAN baru. Perusahaan ini memiliki 30 komputer yang harus terhubung ke jaringan LAN, dan Anda memiliki beberapa opsi dalam pemilihan topologi jaringan. Pilih topologi yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda.

Sebagai Bahan Pertimbangan:
Topologi Bus: Topologi jaringan bus adalah opsi yang murah dan mudah diimplementasikan. Apakah Anda memilih topologi ini atau tidak? Jika ya, bagaimana jika kabel utama mengalami kerusakan?
Topologi Bintang: Topologi bintang adalah pilihan yang lebih andal, karena setiap komputer terhubung ke sebuah switch pusat. Apakah keandalan ini penting untuk bisnis Anda?
Topologi Cincin (Ring): Topologi cincin adalah opsi yang mengizinkan data bergerak mengitari jaringan. Apa keuntungan dan kelemahan topologi cincin dalam konteks bisnis Anda?
Topologi Mesh: Topologi mesh memberikan tingkat redundansi tertinggi, tetapi juga biaya yang tinggi. Apakah bisnis Anda memiliki anggaran untuk topologi ini?
Topologi Hibrid: Apakah ada kemungkinan untuk menggunakan topologi jaringan campuran (hybrid) yang menggabungkan elemen-elemen dari beberapa topologi?

Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelesikan masalah ini !

Dari cerita diatas, dapatkah anda memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dengan baik dan benar?


Solusi:
Topologi Jaringan yang Tepat untuk Lan dengan 30 Komputer :

Berdasarkan kebutuhan dan kondisi, Topologi Bintang adalah pilihan yang paling sesuai untuk membangun jaringan LAN di perusahaan kecil dengan 30 komputer. Berikut alasannya:

Analisis Setiap Topologi:

1. Topologi Bus:
  • Kelebihan: Murah dan mudah diimplementasikan.
  • Kekurangan: Jika kabel utama rusak, seluruh jaringan akan terganggu. Tidak efisien untuk jaringan dengan banyak perangkat.

2. Topologi Bintang:
  • Kelebihan: Keandalan tinggi, karena jika satu komputer atau kabel rusak, tidak akan memengaruhi jaringan lain. Mudah dikelola dan dikembangkan, terutama dengan jumlah komputer sebanyak 30 unit.
  • Kekurangan: Membutuhkan lebih banyak kabel dan perangkat tambahan (seperti switch), namun masih terjangkau untuk perusahaan kecil.

3. Topologi Cincin:
  • Kelebihan: Data mengalir dengan lancar dan terstruktur.
  • Kekurangan: Jika satu node bermasalah, seluruh jaringan terganggu. Tidak fleksibel jika ada penambahan komputer.

4. Topologi Mesh:
  • Kelebihan: Redundansi tinggi, jika satu jalur gagal, data tetap dapat dikirim melalui jalur lain.
  • Kekurangan: Biaya tinggi dan rumit dalam implementasi. Tidak cocok untuk perusahaan kecil dengan anggaran terbatas.

5. Topologi Hibrid:
  1. Kelebihan: Fleksibel, menggabungkan beberapa topologi sesuai kebutuhan.
  2. Kekurangan: Lebih kompleks dan mahal dibandingkan topologi sederhana.

Kesimpulan:
Untuk perusahaan kecil dengan 30 komputer, Topologi Bintang adalah pilihan terbaik karena keandalan, kemudahan manajemen, dan fleksibilitas dalam pengembangan, meskipun biaya sedikit lebih tinggi dibandingkan topologi bus. Namun, biaya ini masih wajar untuk skala perusahaan kecil dan menjamin kestabilan jaringan.




Posting Komentar

0 Komentar